Tips Perawatan Knalpot Motor
Saat ini saya akan berbagi seputar tips tentang perawatan knalpot motor.mungkin anda sekalian sering melihat ada knalpot yang mengalami karat atau malah sudah kropos, itu semua bisa kita perlambat masanya atau bahkan bisa kita cegah, berikut caranya:
Selain usia motor, karat pada knalpot terjadi karena perbedaan suhu antara di dalam dan di luar pipa knalpot. Jika di daerah pantai karena kandungan garam cukup tinggi di udara sekitar, maka kotoran yang menempel akan lumer dan mudah menimbulkan korosi, (gbr.1).
Gbr.1
Knalpot Orisinal
Untuk knalpot orisinal atau standar 4-Tak cenderung kering, maka panas yang dihasilkan bisa menyebabkan karat. Disarankan, memanaskan mesin jangan terlalu lama, karena akan bikin knalpot jadi kuning. Lalu berikan oli secukupnya ke dalam lubang knalpot 2 bulan sekal. (Gbr.2)
Gbr.2
Bagi yang sudah berkarat, segera bersihkan kotoran yang menempel di knalpot dengan ampelas atau sikat kawat . Atau dengan cara mengoleskan oli bekas pada leher knalpot, lalu hidupkan mesin cukup 2 menit agar oli menyerap. Lama-kelamaan kotoran akan mengelupas seiring mengeringnya oli yang kepanasan tadi. (Gbr.3)
Jangan kaget, bila timbul asap akibat pelumas yang diolesi menguap lantaran terkena panas. Untuk menghindari karat datang lagi, bisa disemprot antikarat dan sehabis mencuci sebaiknya segera dikeringkan atau sewaktu hujan cepat dibilas air bersih.
Knalpot Racing
Buat pasang knalpot racing, baik itu model krom dan berbahan pelat, dibutuhkan perawatan khusus. Karena tanpa disadari produk aftermarket itu lebih cepat menguning atau berkarat ketimbang orisinal.
Oleh karenanya, sebelum dipasang sebaiknya diolesin oli bekas dulu agar umur lebih panjang. Oleskan pelumas bekas tersebut dengan kain di bagian leher knalpot (gbr.4). Setelah itu, lanjutkan dengan memasang knalpot. Lalu, hidupkan mesin selama 2 menit, dan oli akan menguap akibat panas. (Gbr.4)
Gbr.4
semoga bermanfaat untuk anda. Sukses untuk anda semua.
Baca juga postingan lainnya yakni:
- differential vs final drive dan differential vs final drive 2
Baca juga postingan lainnya yakni:
- differential vs final drive dan differential vs final drive 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar